Tipe-tipe RTD
1.
Pt100
Pt100 merupakan salah satu
jenis sensor suhu yang terkenal dengan keakurasiannya. Pt100 terbuat dari logam platinum. Oleh karenanya
namanya diawali dengan ‘Pt’. Disebut Pt100 karena sensor ini dikalibrasi pada
suhu 0°C pada nilai resistansi 100 ohm.
Menurut keakurasiannya,
terdapat dua jenis Pt100, yakni Class-A dan Class-B. Pt 100 Class-A memiliki
akurasi ±0,06 ohm dan Pt 100 Class-B memiliki akurasi ±0,12 ohm. Keakurasian
ini menurun seiring dengan naiknya suhu. Akurasi Pt 100 Class-A bisa menurun
hingga ±0,43 ohm (±1,45°C) pada suhu 600°C, dan Pt 100 Class-B bisa menurun
hingga ±1,06 ohm (±3,3°C) pada suhu 600°C.
Pt100 merupakan tipe RTD yang
paling populer yang digunakan di industri. RTD merupakan sensor pasif, oleh
karenanya sensor ini membutuhkan energi dari luar. Elemen yang umum digunakan
pada tahanan resistansi adalah kawat nikel, tembaga, dan platina murni yang
dipasang dalam sebuah tabung yang berfungsi untuk memproteksi terhadap
kerusakan mekanis. RTD (Pt100) digunakan pada kisaran suhu -200 °C sampai
dengan 650 °C.
Dalam
penggunaannya, RTD (Pt100) juga memiliki kelebihan dan kekurangan yaitu sebagai
berikut :
1. Kelebihan dari RTD (Pt100) :
· Ketelitiannya lebih tinggi dibanding
dengan termokopel.
· Tahan terhadap temperatur yang tinggi.
· Stabil pada temperatur yang tinggi,
karena jenis logam platina lebih stabil dari pada jenis logam yang lainnya.
· Kemampuannya tidak akan terganggu pada
kisaran suhu yang luas.
2. Kekurangan dari RTD (Pt100) :
· Harga relatif lebih mahal bila dibanding
dengan termokopel.
· Terpengaruh terhadap goncangan dan
getaran.
· Respon waktu awal yang sedikit lama (0,5
s/d 5 detik, tergantung kondisi penggunaannya).
· Jangkauan suhunya lebih rendah dibanding
dengan termokopel. RTD (Pt100) hanya mencapai suhu 650 °C, sedangkan termokopel
dapat mencapai suhu 1700 °C.
2.
Pt1000
Pt1000 merupakan sensor suhu yang dikalibrasi pada nilai resistansi 1000 ohm pada suhu
0 °C. Pt1000
memiliki ketahanan 1000 ohm pada 0 °C dan 138,4 ohm pada 1000 °C. Hubungan
antara suhu dan resistansi kira-kira linier pada rentang suhu yang kecil:
misalnya, jika Anda menganggap bahwa linier di atas kisaran 0 sampai 100 °C,
kesalahan pada 50 °C adalah 0,4 °C. Untuk pengukuran presisi, perlu dilakukan
linierisasi ketahanan untuk menghasilkan suhu yang akurat.
Untuk
sensor Pt1000, perubahan suhu 1 °C akan menyebabkan perubahan 0,384 ohm pada
resistansi, sehingga kesalahan kecil dalam pengukuran resistansi (misalnya,
hambatan pada kabel yang mengarah ke sensor) dapat menyebabkan kesalahan besar
pada pengukuran suhu. Untuk kerja presisi, sensor memiliki empat kabel - dua
untuk membawa arus indra, dan dua untuk mengukur voltase melintasi elemen
sensor. Hal ini juga memungkinkan untuk mendapatkan sensor tiga kawat, walaupun
ini beroperasi dengan asumsi (tidak selalu valid) bahwa hambatan masing-masing
dari ketiga kabel itu sama. Berikut bentuk sensor RTD (Pt1000).